Sabtu, 12 Maret 2016

Berkenalan Dengan Fisheye

Kamera fisheye adalah kamera dengan lensa yang melebar sehingga biasa dinamai dengan lensa fisheye. Lensa fisheye berbentuk cembung sehingga mampu melihat seluruh area yang terpampang di depannya dengan sudut 180 derajat. Perusahaan yang pertama kali mengembangkan fisheye adalah perusahaan dari Jepang, Nikon. Mereka mulai mengembangkan fisheye di tahun 1935. Mereka terus mengembangkan kamera dan lensa fisheye selama bertahun-tahun setelahnya, dan kemudian di tahun 1960, lensa fisheye dipasarkan secara umum sehingga dapat dipergunakan oleh publik, setelah sebelumnya lebih banyak dipergunakan oleh bisang militer dan geo-meteorologi.

Hasil gambar yang diambil oleh lensa Fisheye adalah sebuah gambar yang melebar, lebih lebar apabila dibandingkan dengan kamera analog atau digital biasa pada umumnya. Umumnya lensa fisheye digunakan untuk mengambil gambar pemanadangan. Dua jenis lensa fisheye yang beradar di pasaran adalah full-frame dan circular. Lensa full-frame mampu menangkap gambar sebesar 180 derajat secara horisontal. Sementara lensa circular dapat menghasilkan gambar yang sudutnya 180 derajat baik secara horisontal maupun vertikal. Harga dari lensa fisheye bervariatif, terlebih di masa sekarang ketika telah banyak produsen kamera yang saling bersaing memproduksi lensa fisheye. Kisaran harga lensa sekitar 3,5 juta sampai 7 juta rupiah, dengan penyesuaian kualitas sesuai harga


Rabu, 02 Maret 2016

Olympus Belum Menyerah

Sejauh yang saya tahu, pemasaran Olympus 'untuk kelas kamera interchangeable-lens telah diserahkan kepada selera pembeli kelas ini.  OM-D series adalah kamera yang berorientasi pada kinerja, ibaratnya seperti otak kiri yang serius, sedangkan seri PEN, sebagaimana dibuktikan oleh yang baru PEN-F, adalah pilihan yang tepat-otak berseni Anda. Jika demikian, Olympus merasa bahwa otak kanan membutuhkan akses cepat ke warna dan filter kontrol untuk fotografi, tetapi tidak memerlukan pegangan atau semacamnya, meskipun yang Anda harapkan tentunya baik untuk body sebuah kamera yang harganya lumayan sekitar $ 1.200 (£ 1.000; atau sekitar AU $ 1.700 bila dikonversi).

Tentunya beberapa kecenderungan itu bukan untuk mengatakan bahwa seri ini tidak memiliki banyak teknologi terbaru dari Olympus yang dikemas ke dalamnya. Pada bulan Juli, Panasonic mengalahkan Olympus ketika mereka dengan beraninya memasukkan resolusi tertinggi 20.3MP (untuk Micro Four Thirds-Mount) sensor ke dalam model GX8 interchangeable-lens-nya, dan dengan PEN-F Olympus hadir kembali dengan model yang tentunya diharapkan dapat bersaing.



Ia juga memiliki kemampuan seperti 4K (memakan waktu sampai 999 shoot dan secara otomatis membuat film dengan frame dalam resolusi 3,840x2,160-pixel); Dan nampaknya seperti yang telah diekspektasikan oleh banyak pengangum maupun para kompetitornya, Olympus benar men ghadirkan kualitas visual yang luar biasa dari lensanya, sepertinya untuk kali ini, Olympus tidak ingin dikalahkan lagi oleh kompetitor lainnya yang sejalan dengan ini juga sudah mengembangkan teknologi yang sama majunya dengan Olympus.