Rabu, 14 September 2016

Action Cam Terbaik Go Pro Hero 4

Action Cam Terbaik Go Pro Hero 4

Kamera GoPro belakangan semakin menuai popularitas. Dirancang tahan banting dengan kualitas foto memadai, GoPro jadi incaran petualang ataupun turis untuk mengabadikan perjalanan. Lelaki bernama Nicholas Woodman adalah sosok di balik terciptanya Go Pro. Perusahaan Go Pro sekarang sudah mengeluarkan produk terbarunya yaitu Go Pro Hero 4 dengan spesifikasi terbaik saat ini. Untuk harga Go Pro Hero 4 memiliki harga yang berbeda. Untuk yang silver lebih murah dengan harga sekitar empat juta rupiah. Sedangkan untuk Go Pro Hero 4 Black dibandrol lebih mahal dengan harga sekitar lima juta rupiah.

Kamera Go Pro Hero 4 versi terbaru kini juga dilengkapi dengan berbagai fitur yang menarik. Salah satunya adalah Wi-Fi, dengan fasilitas ini akan memudahkan pengguna untuk bisa melakukan upload dan sharing video atau gambar yang telah diambil. Sebagai tambahan, setiap edisi dari kamera Go Pro Hero 4 memiliki remote yang mampu memudahkan anda untuk mengkontrol seluruh fungsi yang terdapat pada kamera

Spesifikasi Go Pro Hero 4 lainnya mempunyai spesifikasi terbaik yaitu resolusi 8 megapixel, dan bisa mengambil video dalam berbagai mode, seperti 1080p60/720p100/1440p30. Go pro terbaru mempunyai bentuk yang unik dan serupa dengan action cam Polaroid, yaitu Cube dan Cube+. Go pro hero 4 terbari ini mampu digunakan dalam air hingga kedalaman 10 meter tanpa perlu tambahan casing. Ia juga punya dua mikrofon untuk merekam suara.

Kamis, 14 Juli 2016

Jenis Kamera yang Tepat Untukmu

Jenis Kamera yang Tepat Untukmu

Kamera adalah salah satu alat elektronik yang sangat penting di jaman modern karena fungsinya yang menangkap gambar dan vidio sebagai kenangan indah dan juga karya seni. Di pasaran, ada banyak jenis alat pemotret ini. Agar tidak salah membeli dan bisa menghasilkan foto yang baik, sebaiknya Anda memahami jenis-jenisnya yang biasa terdapat di pasaran.

Salah satu jenis alat pemotret yang paling populer adalah kamera saku atau pocket camera. Dinamakan saku karena ukuranya kecil sehingga bisa dimasukkan ke saku baju atau celana. Karena ukurannya yang kecil dan ringan inilah, maka alat foto ini bisa dibawa dengan mudah ke mana saja. Sistem yang digunakan cukup sederhana sehingga penggunaannya pun sangat mudah dipahami. Hasil jepretannya cukup baik untuk membuat foto kenangan dan juga merekam vidio.

Salah satu brand yang cukup dikenal untuk jenis saku adalah kamera Canon. Namanya sudah sangat dikenal di dunia fotografi sebagai produk berkualitas. Selain hasil foto yang baik, desain body juga dibuat menarik dengan berbagai macam pilihan warna. Selain warna hitam dan perak yang menjadi warna umum, ada juga pilihan warna putih, merah, dan lainnya.

Jenis yang kedua adalah polaroid yang bisa langsung mencetak foto hanya dalam hitungan detik. Bentuknya cukup kecil tetapi biasanya lebih besar dari jenis saku karena ada tempat untuk menyimpan kertas-kertas foto dan juga alat pencetaknya. Ada juga yang ukurannya mini tetapi foto yang dihasilkan juga kecil. Kertas foto yang digunakan khusus untuk polaroid. Kamera polaroid biasa digunakan oleh fotografer-fotografer di tempat wisata yang menawarkan jasa foto langsung jadi kepada para pengunjung.

Jenis selanjutnya adalah DSLR yang merupakan pilihan para fotografer profesional. Bentuknya cukup besar dan biasa badan kamera dijual terpisah dari lensanya, walaupun ada beberapa yang dijual satu set. Lensanya bisa dilepas dan diganti sesuai dengan kebutuhan pemotretan yang berbeda seperti pemotretan malam hari, pemotretan jarak jauh, dan lain sebagainya. DSLR biasanya dilengkapi berbagai fitur yang bisa meningkatkan hasil jepretan menjadi lebih baik, termasuk juga fitur editing. Tentunya, hasil foto dan vidio jauh lebih baik dibandingkan jenis saku dan polaroid. Karena fungsinya yang lebih diutamakan, maka DSLR biasanya hanya tersedia dalam warna hitam saja.

Untuk memilih yang terbaik, sesuaikan pilihan dengan kebutuhan dan kemampuan ekonomi. Perhatikan spesifikasi dengan seksama, termasuk fitur-fitur yang akan sangat membantu dalam pengambilan foto. Perlu disadari bahwa selain kualitas alat fotonya, hasil fotografi juga sangat dipengaruhi oleh teknik pengambilan gambar seperti pengambilan sudut, pencahayaan, dan juga kestabilan tangan. Bahkan jenis saku bisa menghasilkan foto berkualitas tinggi jika teknik yang digunakan baik. Yang tidak boleh terlewatkan adalah melihat harga kamera Canon agar bisa memilih yang harganya terjangkau dan sesuai dengan kualitas yang didapat.

Kamis, 05 Mei 2016

Olympus Rilis Kamera Baru Untuk Saingi Sony

 
Kegiatan fotografi kini tidak hanya bisa dilakukan dengan menggunakan kamera. Berbekal smartphone yang pasti lebih ringkas tanpa kamera DSLR, foto dapat diproduksi dengan kualitas yang tidak kalah. Terutama ketika produsen kamera membantu langkah dalam meningkatkan kualitas gambar gambar smartphone. Setelah Sony meluncurkan lensa kamera QX series, kini diikuti langkah serupa dari produsen kamera lainnya, yaitu Olympus. Pembuat kamera Jepang baru saja meluncurkan lensa kamera pesaing seri Sony QX dengan air Olympus kamera-in-a-lensa.

Air Olympus dapat digunakan baik pada perangkat atau iOS dan Android smartphone terhubung secara nirkabel. Layar smartphone dapat digunakan sebagai viewfinder. Olympus Water menggunakan sensor dengan karakteristik 16MP Live MOS dan dapat menangkap 320 gambar pada satu baterai. Bagian Olympus mengatakan lensa kamera ini mampu menghasilkan gambar dari SLR kualitas yang sama. Selanjutnya, Olympus Water juga dapat dikombinasikan dengan lensa Micro 3/4. Sayangnya, lensa kamera belum diketahui harganya dan  hanya dijual di Jepang.


Rabu, 27 April 2016

Exilim Jadi Senjata Baru Casio

Casio hari ini mengumumkan kamera kompak Exilim EX-Z3000 baru, di mana kamera baru memiliki resolusi 16,1 megapixel 3,2-inch layar LCD kinerja yang efektif tinggi, super jelas dengan layar sentuh dengan 460.000 piksel yang memungkinkan pengguna untuk mengambil gambar dan kemudian melihat lagi hanya dengan menyentuh layar. EX-Z3000 Exilim juga dilengkapi dengan optical zoom 8x dalam tubuh yang kompak depan hanya 22,6 mm tebal ke belakang dan dilengkapi dengan banyak fitur dengan sentuhan lebih mudah tidak hanya untuk melihat gambar, tetapi juga untuk mengambil gambar.

Pengguna dapat mengaktifkan shutter hanya dengan menyentuh layar: satu sentuhan, kamera berfokus pada titik di tempat kejadian dan menangkap gambar. Prima fungsi sepenuhnya otomatis juga membantu untuk memastikan foto yang indah, jika diambil dengan tombol rana atau layar sentuh. Casio Exilim EX-Z3000 juga dilengkapi shift image stabilization CCD dan hanya bingkai SR dari Casio Zoom, yang memperbesar gambar hingga 12 kali tanpa kualitas gambar mengorbankan, bersama dengan kecepatan tinggi autofocus (0,14 detik) dan fokus makro 2 cm. baterai yang tahan lama memberikan 560 shooting dengan beban penuh. Fitur lain termasuk HDR-ART untuk menghasilkan gambar artistik asli langsung ke kamera, high-definition film yang memungkinkan zoom-in selama capture film, dan Slide Panorama lanskap menembak dan lansekap yang luas. EX-Z3000 akan tersedia dalam empat warna: silver, pink, coklat dan merah.


Sabtu, 12 Maret 2016

Berkenalan Dengan Fisheye

Kamera fisheye adalah kamera dengan lensa yang melebar sehingga biasa dinamai dengan lensa fisheye. Lensa fisheye berbentuk cembung sehingga mampu melihat seluruh area yang terpampang di depannya dengan sudut 180 derajat. Perusahaan yang pertama kali mengembangkan fisheye adalah perusahaan dari Jepang, Nikon. Mereka mulai mengembangkan fisheye di tahun 1935. Mereka terus mengembangkan kamera dan lensa fisheye selama bertahun-tahun setelahnya, dan kemudian di tahun 1960, lensa fisheye dipasarkan secara umum sehingga dapat dipergunakan oleh publik, setelah sebelumnya lebih banyak dipergunakan oleh bisang militer dan geo-meteorologi.

Hasil gambar yang diambil oleh lensa Fisheye adalah sebuah gambar yang melebar, lebih lebar apabila dibandingkan dengan kamera analog atau digital biasa pada umumnya. Umumnya lensa fisheye digunakan untuk mengambil gambar pemanadangan. Dua jenis lensa fisheye yang beradar di pasaran adalah full-frame dan circular. Lensa full-frame mampu menangkap gambar sebesar 180 derajat secara horisontal. Sementara lensa circular dapat menghasilkan gambar yang sudutnya 180 derajat baik secara horisontal maupun vertikal. Harga dari lensa fisheye bervariatif, terlebih di masa sekarang ketika telah banyak produsen kamera yang saling bersaing memproduksi lensa fisheye. Kisaran harga lensa sekitar 3,5 juta sampai 7 juta rupiah, dengan penyesuaian kualitas sesuai harga


Rabu, 02 Maret 2016

Olympus Belum Menyerah

Sejauh yang saya tahu, pemasaran Olympus 'untuk kelas kamera interchangeable-lens telah diserahkan kepada selera pembeli kelas ini.  OM-D series adalah kamera yang berorientasi pada kinerja, ibaratnya seperti otak kiri yang serius, sedangkan seri PEN, sebagaimana dibuktikan oleh yang baru PEN-F, adalah pilihan yang tepat-otak berseni Anda. Jika demikian, Olympus merasa bahwa otak kanan membutuhkan akses cepat ke warna dan filter kontrol untuk fotografi, tetapi tidak memerlukan pegangan atau semacamnya, meskipun yang Anda harapkan tentunya baik untuk body sebuah kamera yang harganya lumayan sekitar $ 1.200 (£ 1.000; atau sekitar AU $ 1.700 bila dikonversi).

Tentunya beberapa kecenderungan itu bukan untuk mengatakan bahwa seri ini tidak memiliki banyak teknologi terbaru dari Olympus yang dikemas ke dalamnya. Pada bulan Juli, Panasonic mengalahkan Olympus ketika mereka dengan beraninya memasukkan resolusi tertinggi 20.3MP (untuk Micro Four Thirds-Mount) sensor ke dalam model GX8 interchangeable-lens-nya, dan dengan PEN-F Olympus hadir kembali dengan model yang tentunya diharapkan dapat bersaing.



Ia juga memiliki kemampuan seperti 4K (memakan waktu sampai 999 shoot dan secara otomatis membuat film dengan frame dalam resolusi 3,840x2,160-pixel); Dan nampaknya seperti yang telah diekspektasikan oleh banyak pengangum maupun para kompetitornya, Olympus benar men ghadirkan kualitas visual yang luar biasa dari lensanya, sepertinya untuk kali ini, Olympus tidak ingin dikalahkan lagi oleh kompetitor lainnya yang sejalan dengan ini juga sudah mengembangkan teknologi yang sama majunya dengan Olympus.